TO A NEW BEGINNING

TO A NEW BEGINNING

Translate Languange

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 14 Oktober 2010

Perilaku konsumen terhadap mie instant

Perilaku konsumen terhadap mie instant

BAB 1
Pendahuluan

Mie instant ! ya kita sangan sering sekali mengkonsumsi produk tsb, mungkin karma tidak ada waktu untuk memeasak dan karena kesibukan yg lainya. Memang mie instant aman jika d konsumsi akan tetapi bukan berarti tidak berbahaya jika konsumsi berlebihan atau di konsumsi banyak, kalau setiap saat mengkonsumsi mie maka bersiap2 lah berteman dengan penyakit yg menggrogoti tubuh anda dan setia berteman dengan RS.
Untuk karna itu hendaknya dari usia dini anak2 di biasakan agar tidak makan mie instant yg terlalu berlebihan, memang tidak ada larangan mengkonsmsinya bagi anak kecil akan tetapi minimal semigngu 2x mengkonsumsinya,.


BAB II
Pembahasan

Mie d kalangan masyarakat dan industri

Mi instan sangat populer sebagai makanan tambahan yang memiliki nilai gizi yang cukup baik. Konsumsi produk mi instan berkembang dari tahun ke tahun dan seiring dengan hal tersebut industri penghasil mi instan juga berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun. Dengan berjalannya waktu dan dengan semakin banyaknya produk sejenis di pasar menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan terhadap produk mi instan yang akan dikonsumsinya.

Pengetahuan yang jelas dan jeli terhadap keinginan ataupun harapan yang diinginkan oleh konsumen terhadap produk yang akan dibelinya menjadi penting bagi produsen agar dapat terus bersaing di pasar yang sangat kompetitif. Atribut-atribut yang melekat pada produk mi instan menjadi perlu untuk dikaji dan diketahui agar produsen mampu membuat dan menyediakan produk mi instan yang diinginkan oleh konsumennya.

Perkembangan industri mi instan yang semakin pesat juga menyebabkan timbulnya persaingan yang semakin ketat antar produk mi instan di pasar yang cukup luas. Hal ini membutuhkan suatu kajian terhadap strategi pemasaran yang jelas dan terencana agar produk mi instan tersebut dapat menjadi suatu bagian yang memberi keuntungan bagi produsennya.

Persaingan yang sangat tinggi di pasar menyebabkan produsen harus mengetahui atribut-atribut apa saja yang menjadi perhatian dan dasar bagi konsumen ketika keputusan pembelian dilakukan. Prioritas yang ada pada atribut produk juga menjadi perhatian produsen karena mungkin tidak semua atribut yang ideal menurut konsumen dapat dipenuhi oleh produsen mengingat adanya kendala produksi maupun kendala biaya ataupun harga jual yang dapat diterima oleh konsumen.
Salah satu merek mi instan yang ada adalah NISSINMI. Mi instan ini memiliki beberapa karakteristik yang khas yaitu bentuknya yang tidak kotak tetapi agak bulat atau lonjong dan dapat dimasak dengan waktu yang lebih singkat. Pada umumnya mi instan dimasak dengan waktu 3 menit akan tetapi mi instan merek NISSINMI hanya 1.5 menit.

Pengetahuan dan pengenalan terhadap atribut produk mi instan menjadi bagian yang harus diketahui oleh produsen produk mi instan. Atribut yang melekat pada produk mi instan antara lain harga, berat produk tiap kemasan, bentuk dan warna kemasan, rasa dan kesesuaiannya yang diharapkan, kemudahan cara penyajian, nilai gizi atau tambahan vitamin atau mineral yang ada, ataupun bahan tambahan yang diberikan untuk meningkatkan cita rasa dan penampilan produk mi instan dan lain-lain. Atribut apa yang menjadi acuan atau hal yang penting bagi konsumen harus diidentifikasi dan diketahui secara baik dan jelas.

Mie yg baik untuk d konsumsi anak-anak

Anak2 memang gemar skali memakan mie dan kadang kita sulit untuk mengontrol mereka dan memberi pemahaman agar tidak memekan mie dengan berlebihan
Nah ada tips2 kusus yg mungkin beguna bagi anda

- mencapur mie dengan makanan yg bergizi agar anak2 tetap terjaga kandungan gizinya , baik d campur dengan sayuran ataupun yg lainya
- mencampur bahan makanan dengan mie ini kebalikanya dr pion d atas
- membuat mie sendiri dengan bahan dasar sayuran
- membuat bahan makanan yg menyerupai mie

mie yg baik d konsumsi

Selama mie instan tersebut sudah mendapat izin dari Depkes, tentulah aman. Namun bila dikonsumsi setiap hari, apalagi oleh anak-anak, inilah yang menjadi masalah.
Sebagaimana makanan instan produk industri lainnya, mie instan menggunakan banyak sekali bahan-bahan kimia. Pewarna, pengawet, dan penyedap harus kita waspadai dalam hal ini. Sekalipun aman, namun bila terus menerus kita konsumsi dalam frekuensi sering dan dalam jangka waktu lama, bahan-bahan kimia dapat terakumulasi dalam tubuh. Efeknya tentu akan mengganggu sistem metabolisme, karena bahan kimia, bagaimana pun adalah racun bagi tubuh.


Selain itu, terlalu sering makan mie instan juga dapat mengganggu masukan gizi, terutama anak-anak. Kita memang dapat menambahkan telur dan sayuran sehingga kualitas gizi mie instan tidak kalah dengan seporsi nasi komplet. Namun rasa mie yang terlalu gurih, dapat merusak selera makan anak. Lidah mereka yang sedang belajar mengidentifikasi rasa, akan terpola dengan rasa gurih yang tajam dari MSG dan flavor mie. Akibatnya mereka menganggap masakan ibu yang umumnya tidak terlalu banyak menggunakan MSG hambar. Selera makan mereka pun hilang. Akhirnya, mau mie lagi, mie lagi….
Karena itulah, biar enak, kita tetap harus mampu mengontrol diri. Jangan terlalu sering mengkonsumsi mie instan, apalagi memberikan ke anak-anak. Sesekali silakan, apalagi saat-saat cuaca dingin

Bagi anda yg hobi makan mie selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker.
Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.

Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya. Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi. Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya.

Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).
Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi dari Italia), akan dibutuhkan minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.



Ada kisah yang mengerikan :

* Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll

* Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di indomie dan korned tsb


Bab III
Kesimpulan

Pemerintahan Indonesia jg harus mewas padai perilaku konsumen masyarakat agar tidak tercandu pada mie instrant
Jadi ada baiknya kita mengkonsumi mie tidak dalam jumlah bnyak wlpun mie sudah terdaftar di DEPKES akan tetapi tidak bolah mengkonsimsi berlebihan dan kita juga harus sigap mengawasi anak2 mengkonsumsi berlebihan.

Daftar pustaka

- http://www.voila.web.id/kesehatan/waspadai-konsumsi-makanan-instan.aspx
- http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb-12312421421421412-tigormaruh-545
- google (online)